AKBP Didid juga menilai ketersediaan layanan penerbangan ke Selayar akan memberi dampak berganda (multiple effects), khususnya dalam mendorong peningkatan kunjungan pariwisata.
“Perjalanan yang biasanya membutuhkan waktu satu hari penuh melalui jalur darat dapat ditempuh dalam waktu sejam menggunakan penerbangan, tentu akan sangat membantu untuk efektivitas. Selama ini, untuk menghadiri kegiatan dua sampai tiga jam di Makassar, membutuhkan waktu tiga hari untuk bisa kembali ke Selayar. Ada banyak waktu yang terbuang,” ujarnya.
Kapolres juga menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan pemerintah yang menghadirkan kembali penerbangan Makassar–Selayar melalui subsidi tiket, sehingga harga dapat dijangkau dan memberikan kemudahan bagi masyarakat. (sabir)