Menurut Baharuddin, pelatihan jurnalistik yang diadakan FPII Pinrang sejalan dengan program Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan. Dimana, tiap sekolah SMA/SMK dituntut untuk mengembangkan literasi media di lingkungan sekolahnya masing-masing.
Kegiatan workshop jurnalistik media FPII ini diikuti peserta sebanyak 80 siswa lebih, terdiri dari 5 orang perwakilan SMA Negeri 4 Suppa, SMA Negeri 7 Mattiro Bulu, SMA Negeri 10 Lanrisang, dan SMK Negeri 7 Lero. Sisanya merupakan siswa-siswi SMK Negeri 3 Pinrang di Kecamatan Mattiro Bulu sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan.
Para peserta ini memperoleh materi tentang dasar-dasar jurnalistik, dan teknik penulisan berita yang dibawakan oleh Thamrin Nawawi, Sekretaris FPII Setwil Sulsel selaku nara sumber. Selain itu, mereka juga mendapatkan wawasan baru terkait berita dan teknik pengambilan foto jurnalistik dengan pemateri Hasanuddin CH, tim Media Pemkab Pinrang. Materi Ini tentu akan memberikan pengalaman langsung dalam menciptakan konten jurnalistik dan meningkatkan keterampilan jurnalistik bagi siswa.
Dalam kegiatan ini, panitia juga menyerahkan plakat cendramata kepada TP PKK Pinrang, Kepala Cabang Dinas Wilayah VIII, serta Kepala SMKN 3 Pinrang.
Amran Affandi, Ketua pelaksana kegiatan mengatakan, cendramata ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dukungan terhadap kegiatan workshop jurnalistik yang dilaksanakan FPII Pinrang. Ia juga menyebut, para peserta workshop juga diberikan sertifikat atas partisipasinya dalam kegiatan tersebut.
Sementara Ketua FPII Korwil Pinrang, Yunus Darwis mengatakan, kegiatan pelatihan jurnalistik ini merupakan kali kedua yang diadakan FPII Pinrang. “Ini merupakan bukti nyata komitmen kami dalam membekali generasi muda, terutama pelajar, dengan kemampuan jurnalistik yang profesional dan beretika. Kami berharap peserta dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh untuk menjadi jurnalis yang kredibel dan bertanggung jawab dalam penyebaran informasi serta siap untuk menghadirkan jurnalisme di sekolah,” ujar Yunus. (busrah)