Darman menambahkan, Masjid Syuhada Wisata Lemo-Lemo dipilih bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga simbol harmoni antara manusia dan alam. Lokasi ini sekaligus mempertegas makna tema besar acara, yaitu menyatukan hati dalam cinta dan ukhuwah, serta mengajak masyarakat untuk lebih peduli menjaga keseimbangan alam sekitar.
Rangkaian acara akan diwarnai pembacaan shalawat, doa bersama, dan ceramah inspiratif, yang diharapkan mampu menggugah semangat keislaman sekaligus kebersamaan jamaah. Dengan dukungan tokoh masyarakat, pemerintah kecamatan, serta antusiasme warga, Maulid Akbar ini diharapkan menjadi momentum yang tidak hanya meninggalkan kesan religius, tetapi juga memperkuat harmoni sosial dan spiritual di Bulukumba. (*Rz)