Tim debat Bahasa Arab, baik putra maupun putri, sukses mengamankan tiket ke final setelah tampil meyakinkan di babak semifinal.
Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama Sulawesi Selatan, Muhammad Yunus, mengapresiasi perjuangan para santri dan pembina yang telah mengharumkan daerah.
“Perhelatan ini adalah ajang istimewa bagi para santri untuk mengasah dan menampilkan kompetensi terbaiknya. Selamat kepada seluruh finalis dan para pembina atas dedikasi, perjuangan, dan kerja kerasnya hingga bisa mencapai tahap ini,” ujarnya.
Yunus menambahkan, seluruh peserta diminta menjaga fokus dan semangat menjelang babak final yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 5 Oktober 2025.
“Kami berharap para santri Sulsel dapat menampilkan performa terbaik dan membawa pulang prestasi tertinggi untuk provinsi dan pesantren masing-masing,” katanya.
Dengan enam tiket final di tangan, Sulawesi Selatan kini berada di jalur yang tepat untuk mengulang bahkan melampaui prestasi tahun-tahun sebelumnya. Asa juara tetap menyala di bumi Wajo, tempat para santri menulis sejarah baru di panggung nasional, Kabid PD Pontren Kementerian Agama Sulawesi Selatan, Muhammad Yunus, menandaskan. (Hdr)