Elber juga menyampaikan bahwa dirinya siap mendorong inovasi dalam pengelolaan terminal agar menjadi ruang yang tidak hanya fungsional, tetapi juga produktif dalam meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.
“Terminal bisa menjadi pusat pergerakan ekonomi baru jika dikelola dengan benar. Kami akan mengupayakan agar terminal tidak hanya jadi tempat transit, tapi juga ruang interaksi dan pemberdayaan,” tambahnya penuh optimisme.
Wali Kota Makassar sendiri menekankan pentingnya sinergi antara Direksi dan Dewan Pengawas dalam membangun BUMD yang sehat. Ia mengingatkan agar keduanya bekerja sesuai fungsi, sehingga perusahaan daerah dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Menjawab arahan tersebut, Elber menegaskan dirinya akan menjunjung tinggi integritas dan disiplin. Ia berjanji membangun pola kerja kolaboratif, baik secara internal maupun dengan pemerintah kota, demi memastikan setiap kebijakan sejalan dengan kebutuhan masyarakat.
Lebih jauh, Elber menegaskan bahwa dirinya melihat jabatan ini sebagai peluang untuk menorehkan sejarah baru. Baginya, PD Terminal Makassar Metro harus menjadi contoh BUMD yang tangguh, modern, dan adaptif terhadap tantangan zaman.
“Ini bukan sekadar jabatan, melainkan amanah untuk membuktikan bahwa BUMD bisa menjadi instrumen penting pembangunan kota. Saya siap mengabdikan diri sepenuhnya demi terminal yang lebih baik dan Makassar yang lebih maju,” pungkasnya. (*Rz)