Kepuasan Petani Terhadap Kinerja Kementerian Pertanian Capai 84 Persen

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Kepuasan masyarakat terhadap kinerja sektor pertanian dibawah pimpinan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman terus menguat seiring dikeluarkannya berbagai kebijkan strategis seperti keteraediaan suplai pangan hingga dinaikannya harga pembelian pemerintah (HPP) untuk gabah kering panen (GKP) dari Rp 5.500 menjadi Rp 6.500.

Peneliti Senior Litbang Kompas, Budiawan Sidik Arifianto dalam diskusi Kedai Kopi mengatakan kebijakan tersebut mampu menjaga optimisme petani dalam meningkatkan angka produksi.

Ia mengatakan tingkat kepuasan petani jauh lebih tinggi apabila dibandingkan dengan kepuasan responden umum dari berbagai kalangan masyarakat.

“Responden secara umum menyatakan 77 persen kenaikan HPP berhasil mensejahterakan petani. Tapi kalau kita pilah lagi respon berdasarkan pekerjaanya disitu ada petani dan peternak yang berhubungan langsung dengan agraris maka angkanya jauh lebih tinggi lagi yaitu 84 persen petani puas dan menyambut baik kebijakan tersebut,” ujar Budiawan, Sabtu, 11 Oktober 2025.

Budiawan menjelaskan hasil survei ini mengacu pada wawancara langsung atau face to face kepada masyarakat di seluruh Indonesia, khususnya di Pulau Jawa sebagai dalah satu sentra padi terbesar nasional.

Wawancara bahkan dilakukan kepada semua masyarkat sosial ekonomi baik bawah, menengah maupun atas.

“Dan kalau kita bicara pangan yang kita tanya ke responden ternyata secara umum 62 persen mereka mengikuti. terus kalau kira tanya lagi terkait kepuasan program ketahanan pangan dibawah kementerian pertanian 71 persen mereka menyatakan puas,” katanya.

Hampir rata-rata masyarakat menurut Budiawan puas dengan apa yang dikerjakan pemerintah khususnya di kementerian pertanian.

“Kalau kita tanya insititusinya, maka yang ada di benak mereka adalah Kementan. dan kalau kita tanya lagi terkait kepuasan mereka terhadap Kementan relatif elbih tinggi yaitu sekitar 71 persen,” katanya.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Ratusan Pimpinan PTS Se-Sultanbatara Kumpul Di Toraja Utara, Bahas 11 Isu Strategis Pendidikan Tinggi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Tekan Angka Prevalensi Stunting, Pemkab Pinrang Diganjar Bantuan Fiskal

PEDOMANRAKYAT, PINRANG - Wakil Bupati Pinrang, Sudirman Bungi bersama Kepala Dinas Kesehatan, drg Dyah Puspita Dewi dan Kepala...

Sanggar Kampoeng Kaki Langit Resmi Dilaunching, Aksi Akkarungeng Jadi Ruang Anak Menuturkan Kisah dan Hikmah

PEDOMANRAKYAT, MAROS - Suasana hangat penuh tawa dan haru menyelimuti Dusun Tamarunang, Desa Baji Mangngai, Kecamatan Mandai, Kabupaten...

Diduga Ada Penarikan Paksa, Kantor FIF Makassar Didatangi Sejumlah Ojek Online Tuntut Keadilan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Puluhan pengemudi ojek online mendatangi kantor FIF GROUP di Jalan Emmy Saelan, Kota Makassar, Rabu...

Camat Tomoni Timur Ingatkan Peran Strategis PPKBD dan Sub PPKBD dalam pembangunan keluarga Sejahtera

PEDOMANRAKYAT, LUWU TIMUR - Camat Tomoni Timur, Yulius, mengingatkan kembali pentingnya peran strategis Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa...