“Alhamdulillah, hasil akreditasi ini merupakan buah kerja keras seluruh civitas akademika. Peringkat ‘Baik Sekali’ menjadi dorongan bagi kami untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan akademik di INTI,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan YAPTI, Maysir Yulanwar, menilai capaian ini adalah bentuk komitmen bersama antara yayasan dan kampus dalam menjaga kualitas institusi pendidikan di Jeneponto.
“Kami sangat mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang terlibat. Akreditasi ini bukan akhir, tapi awal untuk melangkah lebih jauh menuju kampus yang unggul dan berdaya saing,” ungkapnya.
LAMEMBA sendiri merupakan lembaga independen yang memiliki fungsi melaksanakan penilaian akreditasi bagi Program Studi Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi (PS EMBA). Selain itu, LAMEMBA juga berperan dalam mendorong peningkatan mutu pendidikan tinggi agar memiliki daya saing nasional dan internasional.
Pencapaian akreditasi “Baik Sekali” ini menjadi bukti nyata komitmen INTI Jeneponto dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, khususnya di bidang ekonomi pembangunan. Predikat tersebut diharapkan mampu memperkuat posisi kampus sebagai salah satu perguruan tinggi yang berkontribusi pada pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Jeneponto dan Sulawesi Selatan pada umumnya. ( ab )