Lebih lanjut, Pangdam mengajak seluruh hadirin untuk memaafkan segala khilaf dan kesalahan almarhum selama hidupnya, karena setiap manusia tidak luput dari kekhilafan.
Usai prosesi pemakaman, Pangdam XIV/Hasanuddin menyerahkan bendera Merah Putih kepada keluarga almarhum sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan negara atas jasa serta pengabdian almarhum kepada tanah air.
Diketahui, almarhum Lettu Inf (Anumerta) Fauzy Ahmad Sulkarnaen merupakan anggota Satgas Pamtas RI-PNG dari Yonif 753/AVT, Kodam XVII/Cenderawasih, yang gugur dalam kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, pada Sabtu (11/10/2025).
Suasana haru menyelimuti upacara saat iringan doa dan tembakan salvo mengiringi kepergian almarhum menuju peristirahatan terakhir di tanah kelahirannya, Kabupaten Pangkep. (*Rz)

