Sementara itu, Bupati Maros, Chaidir Syam, turut mengapresiasi pemilihan Kabupaten Maros sebagai lokasi kegiatan.
“Program ini memberi manfaat langsung bagi pelajar. Pemeriksaan seperti ini penting agar anak-anak belajar dengan tubuh yang sehat dan semangat yang tinggi,” katanya.
Sementara Kepala SMKN 1 Maros, Drs. Muhtar MM yang menjadi tuan rumah kegiatan, menyebut skrining ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bagian dari pendidikan kesehatan yang berkelanjutan.
“Kami berterima kasih atas perhatian pemerintah terhadap kesehatan pelajar. Ini bukan hanya soal pemeriksaan, tapi juga membangun kesadaran gaya hidup sehat,” ujar Drs. Muhtar.
Bagi para siswa, kegiatan ini menjadi pengalaman baru. Azizah Nur Fatihah, salah satu peserta, mengaku senang bisa mengetahui kondisi kesehatannya secara menyeluruh.
“Saya jadi tahu apa yang perlu dijaga. Terima kasih kepada Bapak Gubernur dan tim medis yang sudah peduli dengan kami,” katanya dengan mata berbinar.
Kegiatan yang berlangsung tertib itu diakhiri dengan penyerahan simbolis hasil skrining kepada pihak sekolah.
Dukungan tenaga medis profesional membuat suasana berjalan lancar dan penuh antusiasme.
Melalui Andalan Sehati, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berharap dapat menumbuhkan kesadaran baru di kalangan remaja, yaitu kesehatan bukan hanya urusan rumah sakit, melainkan bagian dari investasi masa depan. (Hdr)