PEDOMANRAKYAT, PINRANG - Dalam upaya mencetak kader pelatih yang tangguh, profesional, dan berkarakter, Kodam XIV/Hasanuddin menyelenggarakan Latihan Kaderisasi Pelatih Program Latihan Standarisasi (Proglatsi) Sistem Blok Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) Triwulan IV TA 2025. Kegiatan ini resmi dibuka oleh Asisten Operasi (Asops) Kasdam XIV/Hasanuddin Kolonel Inf Dody Trio Hadi, S.Sos., mewakili Pangdam XIV/Hasanuddin, bertempat di Yonif 721/Makkasau, Kabupaten Pinrang, Senin (13/10/2025).
Latihan yang berlangsung selama 14 hari, mulai 13 hingga 26 Oktober 2025, ini diikuti oleh 95 peserta yang terdiri dari Perwira dan Bintara pelatih dari Yonif TP 823/Raja Wakaaka. Para peserta terpilih ini akan ditempa dengan berbagai materi dasar dan lanjutan untuk memperkuat kompetensi mereka sebagai kader pelatih di satuan masing-masing.
Dalam sambutan Pangdam XIV/Hasanuddin yang dibacakan oleh Asops Kasdam, disampaikan bahwa keberadaan Batalyon Infanteri Teritorial (Yonif TP) kini memiliki peran yang semakin luas. Tidak hanya disiapkan dalam konteks pertahanan dan keamanan wilayah, tetapi juga menjadi ujung tombak dalam mendukung ketahanan pangan dan pembangunan nasional di daerah-daerah.
“Batalyon Infanteri Teritorial tidak hanya disiapkan untuk menghadapi ancaman keamanan dan pertahanan wilayah, tetapi juga memiliki peran strategis dalam mendukung ketahanan pangan serta mempercepat pembangunan nasional di berbagai daerah,” ujar Asops saat membacakan amanat Pangdam XIV/Hasanuddin.
Latihan kaderisasi ini dirancang sebagai wadah pembentukan sumber daya manusia berkualitas di lingkungan TNI AD, khususnya di jajaran Kodam XIV/Hasanuddin. Melalui program ini, para peserta diharapkan mampu menjadi motor penggerak latihan di satuan, dengan kemampuan melatih, membimbing, dan mengembangkan potensi prajurit lainnya secara terstandarisasi.
Pangdam XIV/Hasanuddin menekankan agar seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan semangat, dedikasi, dan disiplin tinggi. Setiap materi yang disampaikan harus dipahami dan dikuasai dengan baik, karena keberhasilan latihan ini akan menjadi tolak ukur kualitas kader pelatih di masa depan. “Jadikan latihan ini sebagai momentum untuk belajar, berlatih, dan menempa diri menjadi prajurit pelatih yang unggul,” pesan Pangdam dalam amanatnya.
Kepada para penyelenggara, Pangdam juga memberikan penekanan agar seluruh tahapan latihan dilaksanakan dengan terencana, terukur, dan aman, mengutamakan prinsip zero accident, baik terhadap personel maupun materiil. Disiplin dan keselamatan menjadi prioritas agar seluruh kegiatan berjalan lancar dan mencapai hasil maksimal sesuai tujuan yang diharapkan.
Latihan ini merupakan bukti nyata komitmen Kodam XIV/Hasanuddin dalam membentuk prajurit teritorial yang profesional, tangguh, dan adaptif terhadap dinamika tugas di lapangan. Pembinaan kader pelatih bukan sekadar rutinitas, melainkan investasi jangka panjang dalam menyiapkan SDM unggul yang siap menjaga stabilitas wilayah sekaligus mendukung pembangunan nasional.
Dengan semangat “Setia Hingga Akhir”, latihan kaderisasi ini diharapkan melahirkan para pelatih yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga matang secara mental, berjiwa kepemimpinan, dan memiliki visi pengabdian tanpa batas untuk bangsa dan negara. (*Rz)
