PEDOMANRAAKYAT, MAKASSAR – Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) melalui Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Manajemen Pemerintahan (Pusjar SKMP) kembali meneguhkan komitmennya terhadap penguatan kapasitas dan integritas aparatur sipil negara (ASN) melalui kegiatan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pejabat Administrator dan Pejabat Fungsional.
Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 14 Oktober 2025, di Ruang Siagian, Gedung Pusjar SKMP LAN RI Makassar, dihadiri langsung oleh Sekretaris Utama LAN RI, Dr. Andi Taufik, M.Si., bersama jajaran pejabat struktural dan fungsional dari Satuan Kerja LAN Makassar, Pusjar SKMP LAN, serta Politeknik STIA LAN Makassar.
Pelantikan ini menjadi bagian dari langkah strategis LAN RI dalam memperkuat tata kelola kelembagaan dan menyiapkan pejabat yang mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan birokrasi yang semakin kompleks dan berbasis inovasi.
Momentum Peneguhan Profesionalisme ASN
Dalam sambutannya, Sekretaris Utama LAN RI, Dr. Andi Taufik, menegaskan bahwa pelantikan bukan sekadar pergantian posisi administratif, melainkan momentum moral untuk meneguhkan profesionalisme, etika, dan integritas ASN dalam
menjalankan amanah publik.
“Pengambilan sumpah ini adalah momentum penting untuk meneguhkan profesionalisme Anda sebagai aparatur sipil negara. Jabatan yang diemban hari ini bukan hanya tanggung jawab administratif, tetapi juga amanah moral untuk menjaga kepercayaan publik,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sestama menekankan pentingnya memegang teguh etika dan kesungguhan dalam melaksanakan tugas keseharian, serta menjadikan nilai-nilai integritas sebagai fondasi dalam setiap kebijakan dan pelayanan.
“LAN adalah pusat unggulan perubahan ASN menuju inovasi berkelanjutan. Agenda reformasi birokrasi yang menanti ke depan menuntut kita semua untuk berkontribusi nyata. Mari bersama memperkuat jabatan fungsional, memperluas
pembelajaran ASN secara terintegrasi, dan mempercepat peningkatan kapasitas aparatur untuk pelayanan publik yang lebih berkualitas,” tegasnya.
Ajakan Konkret untuk Aksi Nyata ASN
Dr. Andi Taufik juga mengajak seluruh pejabat yang dilantik untuk menjadikan jabatan yang diemban sebagai wadah kontribusi nyata terhadap masyarakat.
“Mari kita berkontribusi secara nyata dalam agenda besar reformasi birokrasi,” serunya.
Ia menegaskan bahwa kontribusi ASN tidak boleh berhenti pada tataran administratif, melainkan harus menyentuh kepentingan publik secara langsung.
“Pertama, melalui pengentasan kemiskinan dengan cara memperkuat kapasitas aparatur agar mampu menghadirkan pelayanan publik yang berkualitas dan menjawab kebutuhan masyarakat.
Kedua, dengan memperkuat jabatan fungsional agar lahir ASN yang adaptif, profesional, dan siap menghadapi dinamika kebijakan di era digital.
Ketiga, dengan mempercepat integrasi pembelajaran bagi ASN dalam skala yang lebih luas—agar proses belajar, berinovasi, dan berbagi pengetahuan dapat berlangsung lintas instansi dan lintas wilayah,” ungkapnya.