Namun, Andi Ryan menegaskan, bila imbauan tersebut tidak diindahkan, maka pihaknya tidak akan segan untuk berkoordinasi dengan kepolisian guna mengambil langkah penegakan hukum. “Kami tidak ingin tindakan tegas ini dianggap sebagai hukuman, tapi sebagai upaya bersama menjaga keteraturan kota,” tambahnya penuh keyakinan.
Menurutnya, penertiban bukan sekadar soal disiplin parkir, melainkan bentuk nyata tanggung jawab bersama dalam mewujudkan Makassar yang lebih tertib, indah, dan berdaya saing. Ia menilai, perubahan besar hanya bisa terjadi jika masyarakat ikut berperan aktif menjaga ketertiban di ruang publik.
“Semua kembali ke kesadaran kita bersama. Jangan biarkan kebiasaan parkir sembarangan menjadi budaya yang sulit diubah. Makassar sedang berbenah, dan kita semua punya peran untuk menjadikannya lebih baik di bawah kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota saat ini,” ujarnya penuh semangat.
Andi Ryan pun berharap, penataan parkir yang lebih rapi dan tertib dapat mendukung wajah Kota Daeng yang semakin bersih, nyaman, dan modern. “Kalau parkirnya tertata, jalanan lancar, warga pun lebih tenang. Inilah wujud kecil dari mimpi besar kita Makassar yang maju, humanis, dan berdaya,” tutupnya. (*Rz)