Diwawancarai di sela-sela waktu isturahat makan siang, Pdt. Dr. Immanuel Darsana, M.Th kepada wartawan mengungkapkan inti materi yang dibeberkan dalam seminar rohani ini adalah mengenai rencana Tuhan dalam penciptaan manusia. Ia menegaskan bahwa manusia diciptakan agar menjadi makhluk yang sesuai dengan kehendak Allah, yakni pribadi yang bermoral baik dan senantiasa mengabdi kepada kepentingan Tuhan.
“Melalui kegiatan seminar rohani Kristen bertema Man Of God ini, panitia penyelenggara berharap umat Kristen dapat terus bertumbuh dalam iman, berkarakter kuat, serta menjadi masyarakat yang membawa dampak positif bagi bangsa dan lingkungannya. Kegiatan ini juga menjadi momentum bagi peserta untuk memperdalam pemahaman tentang panggilan hidup sebagai manusia Allah,” tukasnya.
Dalam pemaparannya di hadapan peserta seminar, Pdt. Dr. Immanuel Darsana, M.Th telah menekankan 4 (empat) ciri utama hidup berkarakter Yesus Kristus, yakni tidak hidup di dalam dosa, tidak mencintai dunia secara berlebihan, hidup dalam ketaatan kepada Tuhan, dan berorientasi kepada kehidupan kekal. Nilai-nilai tersebut, katanya, menjadi dasar bagi setiap orang percaya untuk menjalani hidup kudus di tengah dunia modern.
“Sesungguhnya, makna sejati dari Man of God ini adalah sebagai manusia Allah yang tidak hanya sekadar beragama, tetapi juga melaksanakan ajaran iman secara benar dan konsisten, sehingga memancarkan kasih dan kebaikan di manapun ia berada,” tandasnya mengakhiri keterangannya.
Sementara itu, Ketua DPD API Sulsel Pdt. Daniel S. Kusbin, S.Th menambahkan pula, kegiatan seminar rohani Kristen dengan mengusung tema “Man Of God” yang berlangsung penuh semangat serta sukacita ini, menjadi wadah pembinaan rohani yang meneguhkan iman serta membentuk karakter umat agar semakin serupa dengan Kristus, yang dikenal penuh kasih, rela berkorban, dan senantiasa menolong sesamanya. (jw-rz)