Dian yang lulusan Program Studi Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (2005) dan Magister Prodi Ilmu Komunikasi Unhas (2011) ini menyimpulkan dalam hasil penelitiannya, meskipun AI meningkatkan efisiensin dalam proses produksi berita, peran manusia tetap tak tergantikan dalam menjaga kualitas dan integritas jurnalisme.
“Penelitian ini merekomendasikan perlunyaa regulasi yang lebih jelas mengenai penggunaan AI dalam jurnalisme dan penyusunan pedoman etik yang mengatur transparansi dan akuntabilitas dalam ruang redaksi,” ujar Dian dalam ujian promosi yang dihadiri sejumlah wartawan tersebut.
Dr. Dian Muhtadiah Hamna, M.Si. sebelum menjadi wartawan Harian Fajar ((2007-2012) dan Editor Harian Fajar (2021-2017), pada tahun 2005-2006 pernah berkarier sebagai Penyiar Radio Kota Perak Yogyakarta. Pada tahun 2017-2020 dia menjabat editor www.pijarnews.com dan sejak 2020 hingga kini menjadi Pemimpin Redaksi media daring tersebut.
Selain berkarier di media, Dian pun tercatat sebagai dosen luar biasa Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam (UIN) Alauddin Makassar, Universitas Fajar Makassar, dosen Yayasan Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Makassar, dan Tutor Universitas Terbuka.
Pada organisasi wartawan, doktor yang pernah mengikuti berbagai pendidikan dan kursus jurnalistik nasional dan internasional ini, juga tercatat sebagai anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Makassar dan anggota Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Muda Sulsel. (mda).