PEDOMANRAKYAT, JENEPONTO – Institut Turatea Indonesia (INTI) Jeneponto terus menunjukkan keseriusannya membangun pendidikan tinggi di wilayah selatan Sulawesi. Tidak hanya sebagai tempat menimba ilmu, kampus ini perlahan menjadi harapan baru bagi generasi muda putra daerah yang ingin kuliah berkualitas tanpa harus meninggalkan kampung halaman.
Capaian akreditasi terbaru memperkuat hal itu. INTI meraih predikat “Baik Sekali” dari BAN-PT melalui SK No. 1327/SK/BAN-PT/AK/PT/VII/2024. Selain itu, sejumlah program studi juga berhasil meraih pengakuan serupa dari lembaga akreditasi mandiri. Ekonomi Pembangunan mengantongi “Baik Sekali” dari LAMEMBA (SK No. 2823/DE/A.5/AR.10/IX/2025). Tiga prodi LAMDIK ikut mengukuhkan pencapaian ini. Biologi “Baik Sekali” (SK No. 1429/SK/LAMDIK/AK/S/IX/2025) dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia “Baik Sekali” (SK No. 1433/SK/LAMDIK/AK/S/IX/2025). Sementara Matematika dan PGSD dinyatakan “Terakreditasi” melalui SK No. 1928/SK/LAMDIK/AK/S/XII/2024 dan SK No. 748/SK/LAMDIK/AK/S/VI/2025.
Rektor INTI, Prof. Maksud Hakim, menyampaikan rasa bangganya terhadap kerja keras dosen dan seluruh sivitas akademika. Ia menyebut akreditasi bukan hanya soal penilaian di atas kertas, tetapi jaminan kualitas bagi mahasiswa dan orang tua. “INTI hadir untuk menyiapkan generasi yang mampu bersaing, tanpa harus pergi jauh dan menanggung biaya besar. Kami ingin Jeneponto dikenal lewat sumber daya manusianya yang unggul,” ujarnya.
Ketua Yayasan YAPTI Jeneponto, Meysir Yulanwar, menegaskan bahwa kampus akan terus memprioritaskan pemerataan akses pendidikan. “Banyak anak di Jeneponto memiliki potensi tinggi. INTI menjadi rumah bagi mereka untuk meraih mimpi. Kami terus memperkuat fasilitas, meningkatkan kompetensi dosen, dan memperluas kerja sama industri,” jelasnya.

