Lebih lanjut, dalam sambutan itu disampaikan bahwa bentuk perjuangan pemuda masa kini berbeda, namun nilai keberanian dan kejujurannya tetap sama.
“Kita tidak lagi mengangkat bambu runcing, tetapi mengangkat ilmu, kerja keras, dan kejujuran. Namun semangatnya tetap sama: Indonesia harus berdiri tegak. Indonesia tidak boleh kalah.” Pesan ini menggugah kesadaran bahwa kekuatan bangsa kini lahir dari integritas dan kecerdasan generasi mudanya.
Menteri Erick Thohir juga menekankan pentingnya ketangguhan dan empati sebagai karakter utama pemuda Indonesia. “Kita hidup di zaman yang berat, dunia bergerak cepat. Namun kita tidak boleh takut karena kita harus percaya, di setiap kampung, di setiap kota, masih ada anak muda Indonesia yang jujur, tangguh, dan berani.”
Di bagian akhir sambutan, Menteri Pemuda dan Olahraga mengajak seluruh pemuda untuk bermimpi besar dan menjadi penentu arah sejarah bangsa. “Jangan takut bermimpi besar, jangan takut gagal. Kalian bukan pelengkap sejarah, kalian adalah penentu sejarah berikutnya.”
Melalui pesan ini, semangat Hari Sumpah Pemuda ke-97 diharapkan menjadi dorongan bagi seluruh generasi muda untuk terus bergerak, bersatu, dan berkontribusi nyata bagi Indonesia yang kuat, adil, dan disegani di dunia.
Selamat Hari Sumpah Pemuda. Mari kita jaga api perjuangan ini!
Mari kita buktikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar!
Salam Pemuda!
Demikian Humas Pusjar SKMP LAN, Adekamwa, menginformasikan melalui rilis.***

