“Kita tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tapi juga menjaga kepercayaan dan harapan rakyat. Kodim 1408/Makassar harus menjadi bagian dari solusi, bukan beban. Keberadaan kita harus membawa manfaat, bukan sekadar simbol,” tegasnya penuh semangat di hadapan seluruh anggota.
Letkol Ino Dwi menambahkan, kekuatan TNI sejatinya terletak pada kedekatannya dengan rakyat. Rakyat adalah sumber kekuatan moral dan spiritual bagi setiap prajurit. Karena itu, ia mengajak seluruh jajaran untuk terus berbuat, berbakti, dan menebar manfaat dengan sepenuh hati di mana pun berada.
“TNI adalah rakyat dan berasal dari rakyat. Maka kita harus dicintai dan mencintai rakyat. Itulah makna sejati pengabdian kita menjadi pelindung, pengayom, dan penolong bagi masyarakat,” ujarnya, membangkitkan semangat untuk terus meneguhkan komitmen pengabdian.
Acara ditutup dengan momen haru dan penuh kebersamaan saat Kolonel Inf Franki Susanto, SE., dan Ny. Santy Franki resmi dilepas meninggalkan Kodim 1408/Makassar. Suasana itu menjadi simbol pergantian kepemimpinan yang elegan, bukan perpisahan, melainkan kesinambungan semangat juang. Di bawah komando baru Letkol Ino Dwi Setyo Darmawan, semangat “TNI Bersama Rakyat” kembali bergema, menandai tekad kuat untuk terus hadir sebagai garda terdepan, pelindung, dan sahabat rakyat. (*Rz)


