PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Dalam upaya memperkuat kapasitas pelayanan umat, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar berkolaborasi dengan Muslimat NU Kota Makassar menyelenggarakan Pelatihan Teknis Penyelenggaraan Jenazah. Kegiatan yang berlangsung di Masjid Baitul Amaliyah, Jalan Pelita, pada Ahad (2/11/2025) ini menjadi langkah nyata dalam memastikan setiap prosesi pemulasaraan jenazah berjalan sesuai tuntunan syariat Islam, penuh kehormatan dan kasih sayang.
Pelatihan ini tidak sekadar kegiatan seremonial, tetapi wujud komitmen BAZNAS dalam menghadirkan pelayanan umat yang paripurna dari kehidupan hingga kepergian. Permandian jenazah merupakan bagian dari fardhu kifayah, kewajiban kolektif umat Islam yang membutuhkan ilmu, kesabaran, serta keikhlasan mendalam. Setiap gerakan dan tindakan dalam prosesnya bukan hanya teknis, melainkan juga ibadah yang menyentuh sisi spiritual terdalam.
Puluhan peserta yang terdiri dari relawan kemanusiaan, pengurus masjid, dan tokoh masyarakat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka mendapatkan pembekalan lengkap, mulai dari teori fiqih hingga praktik langsung. Simulasi permandian dan pengkafanan dilakukan dengan seksama, menekankan pentingnya kehati-hatian dan kelembutan dalam memperlakukan jenazah. Pelatihan ini juga mengajarkan cara menghadapi berbagai situasi sulit, seperti penanganan jenazah korban kecelakaan atau sakit berat.
Materi disampaikan oleh para praktisi dan ahli fiqih penyelenggaraan jenazah yang berpengalaman. Mereka menekankan bahwa kesempurnaan ibadah tidak hanya diukur dari ketepatan gerakan, tetapi juga dari keikhlasan niat. Peserta diajak memahami makna spiritual di balik setiap tahapan, mulai dari memandikan, mengkafani, hingga menyiapkan jenazah untuk dimakamkan dengan penuh penghormatan.
Wakil Ketua II BAZNAS Makassar, H. Syahruddin Mayang, menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bukti nyata komitmen lembaga zakat dalam menguatkan pelayanan sosial dan spiritual masyarakat.
“Pelayanan umat tidak berhenti ketika mereka masih hidup. Tanggung jawab kami sebagai amil zakat adalah memfasilitasi kebutuhan umat hingga akhir hayat. Kami ingin para relawan tidak hanya berani, tapi juga mahir, paham, dan berakhlak dalam menjalankan tugas mulia ini,” ujarnya penuh semangat.

