Tidak ada intensitas serangan PSM setelah gol tercipta. Madura United malah berada di atas angin. Banyak umpan pemain PSM kurang terarah hingga pemain Madura United merebut. Padahal, PSM 55% menguasai jalannya pertandingan.
Memasuki babak kedua, masuknya Victor Dethan dan Abdul Rahman membuat irama serangan PSM meningkat, terutama dari sisi kanan-kiri pertahanan Madura United. Beberapa kali peluang PSM hasil umpan lambung ke depan gawang, namun gagal ditanduk dengan baik Savio.
Pada 10 menit terakhir, PSM praktis mengurung pertahanan Madura United. Namun kesalahan umpan yang kerap terjadi di kalangan pemain PSM mengakibatkan bola lebih sering disebut pemain lawan.
Satu umpan matang yang dikirim Riski Dwi Setiawan pada menit ke-88 berhasil disambut dengan kepala oleh Abd. Rahman. Tandukan keras pemain pengganti PSM ini gagal diblok kiper Madurat United Miswar Saputra, mengubah kedudukan menjadi 1-1. Sekaligus menggagalkan kekalahan PSM tiga hari menjelang hari jadi ke-110.
Klasemen
1.Bornep FC 8 8 0 0 24
2.Persija 10 6 2 2 20
3.Persib 9 6 1 2 19
4.Persita 10 5 3 2 18
5.PSIM 10 5 3 2 18
6.Mlut United 9 5 2 2 17
7.Bhayangkara FC 10 4 3 3 15
8.Bali United 10 3 4 3 13
9.Arema FC 9 3 3 3 12
10.Persebaya 8 3 2 3 11
11.Persik 10 3 2 5 11
12.Madura United 10 2 4 4 10
13.Dewa United 9 3 1 5 10
14.PSM 9 1 6 2 9
15.Persijap 9 2 2 5 8
16.PSBS Biak 10 1 3 6 6
17.Persis 9 1 2 6 5
18.Semen Padang 9 1 1 7 5. (mda).

