“Kami ingin komunitas dayung di Sulawesi Selatan tidak hanya berprestasi di arena pertandingan, tetapi juga memiliki kemandirian ekonomi. Koperasi ini menjadi wadah untuk memberdayakan atlet dan pelatih melalui kegiatan usaha produktif,” ujar Ketua Fraksi PDIP DPRD Provinsi Sulsel.
Koperasi Dayung Sulsel dirancang untuk mengelola sejumlah bidang usaha, mulai dari penyediaan perlengkapan olahraga air, pengelolaan wisata olahraga (sport tourism), hingga unit usaha simpan pinjam bagi anggota. Selain itu, koperasi juga diharapkan mampu memberikan dukungan finansial bagi atlet aktif maupun mereka yang telah pensiun.
“Kita ingin atlet dan pelatih memiliki masa depan yang lebih baik. Melalui koperasi ini, mereka bisa terlibat dalam kegiatan ekonomi yang menumbuhkan semangat kebersamaan dan kesejahteraan,” tandas pendiri Universitas Megarezky Makassar ini.
Secara prinsip, pembentukan koperasi ini sejalan dengan semangat perkoperasian Indonesia, yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat serta mencapai kemandirian ekonomi.
Tujuan koperasi meliputi peningkatan kesejahteraan ekonomi anggota, mendorong kemandirian finansial, membangun masa depan pasca-karier bagi atlet, serta memperkuat solidaritas dan kebersamaan dalam komunitas olahraga dayung.
Selain itu, koperasi juga diharapkan mampu mengoptimalkan potensi lokal melalui pengelolaan event olahraga dan usaha jasa yang berkaitan dengan kegiatan dayung di Sulawesi Selatan.
Berdirinya Koperasi Dayung Tanjung Bunga, diharapkan komunitas dayung di Sulsel tidak hanya fokus pada prestasi olahraga, tetapi juga tumbuh menjadi komunitas yang mandiri, solid, dan berdaya secara ekonomi, tegas Doktor Hukum Pascasarjana UMI ini.
Demikian Ketua Bidang Promosi, Humas, dan Olahraga Masyarakat PODSI Sulsel, Dr. Hairuddin K., S.S., S.KM., M.Kes memberitakan. ***

