Ia juga mendorong pemerintah desa agar terus melibatkan masyarakat dalam pembangunan.
“Kita semua punya tanggung jawab besar untuk memajukan desa ini, apalagi Kertoraharjo adalah ibu kota Kecamatan Tomoni Timur. Pembangunannya harus menjadi contoh bagi desa-desa lain,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kertoraharjo, I Made Suarta, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam peringatan tersebut.
“Ini baru pertama kalinya kami melaksanakan HUT desa secara resmi karena peraturan desanya juga baru selesai dibuat . Ke depan, kami akan melakukan pembenahan agar peringatannya bisa lebih baik dan melibatkan lebih banyak warga,” ungkap Made Suarta.
Meski sederhana, perayaan HUT ke-53 Desa Kertoraharjo menjadi momentum refleksi perjalanan panjang desa transmigran ini dari hutan belantara menjadi pusat kehidupan yang rukun, sejahtera, dan berbudaya. (#)

                                    
