Dalam momentum perayaan ini, Arwan juga menyampaikan apresiasi terhadap kepemimpinan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, yang dinilai mampu menghadirkan energi baru bagi pembangunan kota. Kolaborasi antara pemerintah dan komunitas seperti P2TM diharapkan terus berkembang agar Makassar tidak hanya maju secara fisik dan ekonomi, tetapi juga kokoh secara budaya dan karakter sosial.
Parade Kebaya Peranakan bersama P2TM menjadi pesan kuat bahwa budaya adalah aset yang tak ternilai dan menjadi landasan bagi masa depan yang berkelanjutan. Melalui konsistensi dalam merawat warisan leluhur, P2TM mengajak seluruh masyarakat Makassar untuk melihat keberagaman sebagai kekuatan, bukan sekadar perbedaan. Dari panggung jalan kota hari ini, lahirlah inspirasi bahwa Makassar yang maju adalah Makassar yang tidak melupakan siapa dirinya. (*Rz)


