Medali-medali fun run itu digantung secara estetik, yang bisa dijadikan latar berswafoto oleh pengunjung.
Rupanya cukup banyak event fun run yang pernah diikuti, antara lain fun run Hari Batik 12 km, Hari Maritim Nasional 27 km, Al Markaz Hijab Funrun, Latemmamala Run 2025 Soppeng 10 km, Run for Palestine 2025, Run to Berru 2025, dan fun run HUT TNI ke-80 25 km.
Ada pula medali fun run Tropical Color Run, HUT RI ke-80 Merayakan Warisan Menyongsong Masa Depan lari secara virtual 21 km, Notary Sulsel Run 10 km, dan Pipo Night Run 7 km.
Namanya saja Kopi Keluarga, warkop ini bukan hanya menampilkan koleksi pemiliknya, tetapi juga saudaranya.
Di warkop yang menyatu dengan Esnest Racing Home ini, dipajang pula beberapa piala dari Andi Muhammad Raynendra Arif, S.Pd, yang tak lain merupakan kakak dari Ola.
Andi Muhammad Raynendra Arif atau akrab disapa Rena, merupakan pemilik bengkel Ernest Racing Home. Bengkel alumni Jurusan Otomotif Fakuktas Teknik UNM ini spesialis sebagai tempat servis dan modifikasi untuk meningkatkan performa sepeda motor, terutama untuk kompetisi, seperti road race dan drag race.
Maka jangan heran bila piala-piala yang dipajang di Kopi Keluarga ini menandakan prestasi Rena, sebagai Juara I maupun Juara II. Pialanya, antara lain Piala Kapolres Takalar, Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulawesi Selatan, Gowa Dragbike, dan Bupati Cup Soppeng II.
Prof Sukardi Weda, penulis buku autobiografi Profesor Pembelajar, menyampaikan bila Kopi Keluarga milik anaknya ini, juga jadi tempatnya menulis artikel. Siang itu, ia menerima Rusdin Tompo, penulis dan pegiat literasi, di Kopi Keluarga.
Keduanya sama-sama pernah di Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Selatan. Saat bertemu di Kopi Keluarga, mereka mendiskusikan banyak hal terkait aktivitas menulis dan isu-isu aktual lainnya. ( ab )

