Peternak Babi Harap Pemerintah Salurkan Vaksin ASF Gratis

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MEDAN – Pemerintah diharapkan dapat segera mengatasi dan memitigasi penyebaran virus African Swine Fever (ASF) atau biasa di sebut flu babi di Sumut. Sebab, hal ini mendukung ketahanan pangan nasional sesuai program astacita Presiden dan Wakil Presiden RI dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi peternak lokal serta mendukung terciptanya rasa aman, damai di kalangan masyarakat.

Demikian disampaikan Ketua DPD Persatuan Peternak Babi Indonesia (PPBI) Sumut, Heri Ginting dalam sambutannya pada acara Dialog Kolaborasi Persatuan Peternak Babi Indonesia (PPBI) Sumut dengan Pemerintah Pusat dan Daerah Sumut untuk mencapai ketahanan pangan nasional sesuai program astacita Presiden dan Wakil Presiden RI dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi peternak lokal serta mendukung terciptanya rasa aman damai di kalangan masyarakat, Senin (10/11/2025) di Medan.

“Saat ini permasalahan yang tengah dihadapi para peternak babi rumahan adalah penularan African Swine Fever (ASF) atau biasa di sebut flu babi. Jika ini tidak segera dimitigasi dan dicegah penularannya, akan berdampak terhadap penurunan jumlah populasi babi di Sumut,” jelasnya.

Penurunan jumlah populasi babi, lanjut Heri, otomatis akan berdampak terhadap perekonomian para peternak babi. Dampak kerugian perekonomian yang dialami para peternak babi di Sumut menurun sampai 65 persen. Jika ini tidak segera diatasi akan berdampak terhadap perekonomian para peternak.

Untuk itu, Heri berharap, melalui dialog dan sosialisasi ini masyarakat peternak babi bisa mengetahui pencegahan dan mitigasi penularan ASF yang sampai sekarang vaksin belum tersalurkan ke para peternak.

“Mudah-mudahan ke depan kita bisa mendapatkan vaksin ASF seperti vaksin PMK untuk sapi dan domba. Marilah bersama berkolaborasi untuk mensejahterakan peternak dan meningkatkan kesejahteraan peternak,” pintanya.

Heri juga memaparkan beberapa upaya yang bisa dilakukan para peternak babi agar hewan ternaknya tidak terpapar virus ASF yakni pertama, sama-sama menjaga kebersihan lingkungan, jangan sampai ada tetangga kita yang keberatan dengan. Untuk itu selalu perhatikan dan jaga kebersihan lingkungan. Kedua, kurangi lalulintas orang yang berkunjung ke kandang ternak dan ketiga, kubur bangkai babi yang sudah mati karena terpapar virus ASF.

Baca juga :  Diikuti 9 Angkatan Alumni, Pertandingan Persahabatan Mini Soccer Zona 80-an IKA SMANSA Makassar Berlangsung Meriah

Di akhir sambutan, Heri mengajak seluruh anggota DPD PPBI Sumut dan para peternak lokal agar bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif di Sumut khususnya Kota Medan. Meskipun saat ini para peternak sedang diuji dengan kasus flu babi, namun dia mengimbau agar para peternak dan masyarakat tetap solid menjaga Kamtibmas dan sama-sama mendukung program Astacita Presiden dan Wakil Presiden RI.

1
2TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Dj Katty Butterfly dan Fabio Asher Guncang Kota Medan

PEDOMANRAKYAT, MEDAN - Untuk memanjakan anak Medan yang hobby melihat pertunjukan Dj, maka pada Jum'at (14/11/2025) Mods Infinity...

Rakor P4GN-PN, Sinergikan Langkah Berantas Penyalahgunaan Narkotika

PEDOMANRAKYAT, PINRANG - Upaya untuk mencegah dan memberantas pengedaran dan penyalahgunaan narkotika terus dilakukan, tidak hanya melalui penindakan...

Kuliah Umum Wamen Diktisaintek di PNUP, Besok !

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Diktisaintek), Prof. Stella Christie, A.B., M.A., Ph.D., dijadwalkan...

Danantara 20 Triliun Untuk Peternakan Ayam, Ini Tanggapan Kopteru Indonesia

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Menanggapi rencana kebijakan pemerintah akan adanya hilirisasi di bidang peternakan Ayam dengan anggaran yang sangat...