Amrizar menambahkan, pihaknya menargetkan pada Januari 2026 seluruh persyaratan pendaftaran di Kementerian Hukum dan HAM telah siap sepenuhnya. “Kami yakin PADI akan hadir sebagai partai yang sah, kuat, dan siap menjadi solusi bagi rakyat Indonesia,” ucapnya penuh optimisme.
Sementara itu, Ketua DPP PADI Sulawesi Selatan, Muhammad Ruslan, S.Sos., menegaskan komitmennya untuk menjadikan PADI sebagai wadah perjuangan rakyat Sulsel yang inklusif dan inspiratif. “PADI adalah rumah bersama. Di sini tidak ada sekat antara yang populer dan tidak populer. Semua memiliki kesempatan yang sama untuk berkontribusi bagi bangsa,” ungkapnya.
Ruslan menyampaikan bahwa langkah awal DPP PADI Sulsel adalah menyusun struktur kepengurusan hingga ke tingkat kabupaten, kota, dan kecamatan. “Kami ingin membangun organisasi yang solid dan profesional. Setiap kader harus menjadi teladan yang membawa nilai-nilai “Bija Suci”, bijak, jujur, dan suci niatnya untuk mengabdi,” ujarnya.
Dengan semangat kebersamaan dan visi luhur, PADI optimistis dapat menjadi kekuatan politik baru yang membawa angin segar bagi masyarakat Sulawesi Selatan. “Kami percaya, politik yang berjiwa suci akan melahirkan pemimpin yang tulus dan membawa kesejahteraan bagi rakyat,” tutup Ruslan dengan penuh harapan. (*Rz)


