Sementara itu, drh. Gusti Made mengungkapkan cakupan vaksinasi rabies terhadap HPR di enam desa di Kecamatan Tomoni Timur baru mencapai 44,87 persen dari total populasi sebanyak 1.266 ekor.
“Secara keseluruhan, program vaksinasi sudah menjangkau hampir setengah populasi, sebagai langkah awal yang baik,” ujarnya.
Menurutnya, Desa Manunggal mencatat pencapaian menonjol dengan cakupan vaksinasi mencapai 160 persen (96 dari 60 ekor), yang memerlukan verifikasi lebih lanjut. “Kemungkinan terjadi penambahan populasi baru atau vaksinasi dari luar desa,” tambahnya.
Namun demikian, tiga desa lainnya masih menunjukkan cakupan rendah, yakni Kertoraharjo (25,25%), Patengko (39,67%), dan Margomulyo (38,72%). Ketiganya akan menjadi prioritas utama dalam program vaksinasi lanjutan. Adapun Cendana Hitam (68,18%) dan Alam Buana (53,85%) berada pada kategori sedang, mendekati target kekebalan kelompok (70–80 persen).
Perwakilan Puskesmas Tomoni Timur, Muli Kendek, melaporkan bahwa hingga saat ini tercatat 157 kasus gigitan HPR di seluruh desa se-Kecamatan Tomoni Timur.
Ia mengimbau masyarakat untuk segera melakukan tindakan pertama jika terjadi gigitan. “Segera cuci luka dengan air mengalir dan sabun sebelum mendapatkan penanganan medis di fasilitas kesehatan,” pesannya. (#)

