PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Musyawarah Kerja Nasional Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) 2025 yang berlangsung di Hotel Claro Makassar pada Sabtu (14/11/2025) menghasilkan sejumlah kesepakatan penting terkait mekanisme penyusunan program kerja organisasi.
Pimpinan Sidang Mukernas, Ibnu Munir, menegaskan, hasil pembahasan Mukernas yang sebelumnya dibuka oleh Sekretaris Jenderal BPP KKSS, Abdul Kadir Karding, akan dirampungkan oleh tim khusus bentukan BPP KKSS, dengan melibatkan unsur wilayah, pilar, dan badan otonom.
Mukernas tahun ini diikuti peserta dari seluruh BPW KKSS se-Indonesia, perwakilan dari 16 pilar, serta badan otonom seperti IWSS, LBH Amanagappa, MGCJ, IKAMI Sulsel, dan jajaran pengurus BPP, Dewan Pakar, para Wakil Ketua, Sekjen, Bendahara Umum, wakil sekjen, ketua departemen, hingga sekretaris.
Ibnu Munir menjelaskan, pembahasan materi berlangsung cepat dan tertib. Hal itu dimungkinkan karena pada 8 November 2025, BPP telah menggelar rapat pramukernas melalui Zoom yang menjadi ruang bagi seluruh peserta, mulai dari wakil ketua umum, pilar, hingga badan otonom untuk menyampaikan usulan program kerja masing-masing.
Selain itu, 34 departemen di lingkungan BPP KKSS telah lebih dulu mengajukan program unggulan secara tertulis, sehingga proses pembahasan dalam persidangan hanya berfokus pada pengesahan poin-poin yang telah disepakati secara teknis.

