Ia kemudian menyoroti kembali pentingnya kebersihan lingkungan kantor, sekolah, serta ruang kerja masing-masing. Ia menegaskan bahwa aspek kebersihan mulai dari halaman, ruangan, meja kerja, hingga fasilitas umum seperti WC akan menjadi bagian dari penilaian lomba kebersihan kecamatan dan desa yang dijadwalkan berlangsung pada Desember mendatang.
“Di lingkungan kerja dan di tempat kita masing-masing, saya berharap teman-teman dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam menjaga kebersihan. Harapan kita bersama hanya bisa terwujud jika kita memulainya dari diri sendiri, termasuk mengajak masyarakat sekitar untuk lebih peduli kebersihan,” ujar Yulius.
Selain soal kebersihan, Camat Tomoni Timur juga mengajak seluruh ASN dan aparat desa untuk kembali meningkatkan partisipasi dalam kegiatan Sabtu Sehat Juara (SSJ) yang rutin digelar setiap pekan. Ia menyebutkan bahwa tingkat kehadiran peserta dalam beberapa waktu terakhir mengalami penurunan.
“Dari pengamatan kami, jumlah peserta SSJ belakangan ini menurun. Karena itu, mari kita tingkatkan kembali kehadiran kita. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk kebugaran dan kesehatan. Ajak juga keluarga untuk ikut serta,” tambahnya.
Upacara HKN di Tomoni Timur kembali menjadi momentum bagi pemerintah kecamatan untuk memperkuat budaya disiplin, kebersihan, dan gaya hidup sehat di lingkungan kerja pemerintah dan desa. (#)

