Priyo menambahkan bahwa pembenahan sektor pangan adalah langkah strategis yang akan menentukan ketahanan dan masa depan ekonomi Indonesia. Karena itu, ICMI mendorong Mentan Amran untuk tetap tegas dan tidak goyah dalam agenda pemberantasan mafia pangan dan serakanomics.
“Saya minta Pak Amran tidak ragu. Karena ujung dari semua serakanomics ekonomi ini adalah kehancuran keadilan sosial. Langkah Mentan Amran berantas serakanomics adalah upaya penyelamatan bangsa,” ujarnya.
Priyo turut menegaskan dukungan ICMI terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang dinilai memberikan ruang dan dorongan kuat terhadap langkah-langkah kerakyatan yang dijalankan Mentan Amran.
Menurut Priyo, keberpihakan Presiden terhadap agenda penguatan ekonomi rakyat menjadi landasan penting untuk memperbaiki struktur keadilan ekonomi nasional.
“Kalau Presiden membackup ide-ide kerakyatan ini, itu adalah jalan terbaik untuk penyelamatan ekonomi kita. Dan ICMI berada di jalur yang sama,” ujarnya.
Untuk itu, Priyo mengatakan bahwa tidak ada pilihan lain bagi bangsa ini selain memulihkan keadilan, memperkuat pemerataan, dan menuntaskan praktik serakanomics yang selama ini menjadi penghambat kemajuan ekonomi rakyat.
Ia menilai bahwa agenda besar Mentan Amran harus menjadi gerakan bersama untuk membersihkan sektor pangan dari dominasi mafia.
“Ini soal keadilan, pemerataan, dan masa depan Indonesia. Mafia pangan harus tamat. Dan gebrakan Menteri Amran harus kita dukung sepenuhnya,” tutup Priyo. (*)

