“Kita sebagai PNS harus berintegritas, memiliki sifat yang baik dalam melayani pelanggan, siapa pun mereka, tanpa memandang cantik, tampan, atau tidak,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa pelayanan publik tidak boleh dipengaruhi preferensi personal, latar belakang sosial pengguna layanan, maupun pertimbangan emosional.
Seluruh aparatur, menurutnya, wajib hadir dengan niat tulus, menjalankan mandat institusi, serta memastikan bahwa setiap rupiah gaji yang diterima merupakan bagian dari pengabdian yang sah dan beretika.
Menutup ceramah, Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Barru mengingatkan bahwa seluruh ASN memegang peran strategis sebagai pelaksana perubahan di lingkungan birokrasi modern. “Tanamkan bahwa hanya integritas, hanya kompetensi, dan hanya standar etika yang dapat memisahkan kita dari KKN,” ungkapnya tegas.
Untuk mewujudkan hal tersebut, ia menyerukan perubahan pola pikir, disiplin kehadiran, dan komitmen kerja. Tujuannya agar ASN tidak hanya hadir secara fisik, tetapi juga memberikan kinerja yang setara dengan kewajiban pelayanan yang telah dipercayakan negara kepada mereka.
Inilah semangat yang menjadi inti dari kegiatan tersebut, sesi ini merupakan bagian esensial dari rangkaian pembelajaran strategis di Pusjar SKMP LAN Makassar, yang secara konsisten meneguhkan komitmen Lembaga Administrasi Negara dalam memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Melalui penguatan kompetensi, integritas, dan orientasi pelayanan publik, LAN terus mendorong terwujudnya “ASN Kompeten, Rakyat Sejahtera” – sejalan dengan semangat transformasi birokrasi menuju aparatur yang Bigger, Smarter, Better.
Demikian Humas Pusjar SKMP LAN Makassar, Adekamwa, menyampaikan melalui rilis. (re)

