PEDOMANRAKYAT, BOGOR – Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Rise Sandiyantanti turut menghadiri Apel Kasatwil Polri Tahun 2025 yang digelar di Mako Satlat Korps Brimob Polri, Cikeas, Bogor, pada 24–27 November 2025. Apel strategis ini diikuti oleh sekitar 607–631 peserta, terdiri dari pejabat utama Mabes Polri, para Kapolda, Karo Ops, hingga seluruh Kapolres dari seluruh Indonesia.
Tahun ini, Apel Kasatwil mengangkat tema nasional “Transformasi Polri yang Profesional untuk Masyarakat.” Tema tersebut menjadi fondasi bagi Polri dalam meningkatkan profesionalisme, memperkuat pelayanan publik, serta menyesuaikan pola kerja dengan kebutuhan masyarakat modern.
Kapolri Tekankan Paradigma Baru: Dari Menjaga Menjadi Melayani
Dalam amanatnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menekankan pentingnya doktrin Tribrata dan Catur Prasetya sebagai dasar pelayanan prima. Beliau juga memperkenalkan paradigma baru penanganan demonstrasi, bukan lagi sekadar “menjaga,” tetapi “melayani”. Pendekatan ini menunjukkan komitmen Polri dalam menjamin kebebasan berpendapat dan hak-hak sipil warga.
Apel turut menghadirkan narasumber lintas institusi, termasuk dari TNI, kementerian terkait, hingga para pakar. Sejumlah agenda penting juga digelar, seperti penyelarasan kebijakan nasional, arahan pelayanan publik, serta simulasi penanganan unjuk rasa yang berpotensi anarkis sebagai uji kesiapsiagaan Polri di situasi kritis.
Dihadiri Perwakilan 7 Negara Sahabat.
Apel Kasatwil 2025 juga dihadiri oleh perwakilan atase kepolisian dari tujuh negara sahabat, yakni Australia, Amerika Serikat (FBI), China, Filipina, Jepang, Malaysia, dan Perancis. Kehadiran mereka merupakan bentuk kolaborasi internasional untuk menyelaraskan standar penegakan hukum, perlindungan HAM, serta peningkatan kualitas pelayanan kepolisian.

