Ia menjelaskan bahwa wilayah Aceh dan Sumatera Utara memiliki surplus produksi pangan yang besar sehingga ketersediaan pangan di daerah tersebut tetap terjaga. Dengan kondisi itu, pemerintah dapat dengan cepat menyalurkan beras dan minyak goreng sebagai bantuan.
“Aceh itu surplus 871 ribu ton beras. Sumatera Utara juga surplus cukup besar. Karena itu, kita langsung keluarkan beras dan minyak goreng sebagai bantuan. Cadangan kita sangat kuat,” jelasnya.
Distribusi bantuan dilaksanakan secara terpadu dengan dukungan Bulog, Satgas Pangan, TNI, serta unsur terkait lainnya. Mentan Amran menegaskan bahwa pengiriman bantuan sudah dimulai dan akan dilanjutkan dengan pemantauan langsung di lapangan.
“Hari ini bantuan berangkat. Langsung ke lapangan. Insyaallah, kalau saya sudah agak pulih, saya akan turun langsung mengecek kondisi di daerah,” ujar Mentan Amran.
Kementerian Pertanian terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan bantuan tersalurkan cepat dan tepat sasaran, sehingga dapat membantu meringankan beban masyarakat yang tengah menghadapi bencana banjir dan tanah longsor. (*)

