PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Semangat berbagi kembali ditegaskan Asosiasi Manajemen (AMA) Indonesia Chapter Makassar melalui gelaran Bakti Sosial Donor Darah di Trans Studio Mall Makassar, Sabtu (29/11/2025). Di tengah kesibukan akhir tahun, organisasi ini hadir sebagai motor penggerak aksi kemanusiaan, memastikan masyarakat memiliki ruang untuk berbuat baik dan memberi kontribusi nyata bagi sesama sebelum memasuki tahun baru.
Ketua AMA Indonesia Chapter Makassar, Anna Serafine Awang, menegaskan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan bagian dari komitmen AMA untuk selalu menghadirkan dampak positif bagi masyarakat. Baginya, aksi sosial bukan hanya agenda tahunan melainkan cerminan dari nilai kepemimpinan yang berorientasi pada kebermanfaatan. “Akhir tahun bukan hanya waktu untuk menutup agenda, tetapi kesempatan untuk memperkuat kepekaan sosial. Melalui donor darah, AMA ingin memastikan bahwa kepedulian tetap hidup dalam setiap langkah kita,” ujarnya.
Sebagai organisasi manajemen, AMA Makassar memandang pentingnya kolaborasi sebagai fondasi keberhasilan sebuah gerakan. Karena itu, kegiatan ini digelar bersama Lions Club Makassar Metta, FGBFI, Mama Hotplate, serta didukung Prodia dan TSM Makassar. Anna menilai sinergi ini menunjukkan bagaimana prinsip manajemen berbasis kolaborasi dapat menghasilkan manfaat yang lebih luas. “Ketika banyak pihak berjalan bersama, maka energi kebaikan bertambah besar. Itulah makna kolaborasi yang ingin AMA terus bangun,” tambahnya.
Kegiatan donor darah ini juga dirancang menjadi pengalaman yang edukatif dan memberdayakan. Para pendonor tidak hanya menyumbangkan darah, tetapi juga mendapatkan beras premium 5 kg dan pemeriksaan gula darah gratis sebagai bentuk apresiasi dan bagian dari edukasi kesehatan. AMA Makassar ingin memastikan setiap orang yang hadir pulang bukan hanya dengan rasa bangga, tetapi juga dengan kesadaran baru akan pentingnya menjaga kesehatan.
Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme tinggi dari masyarakat Makassar. Dari 150 calon pendonor, terkumpul 118 labu darah, sementara 32 orang lainnya tidak memenuhi syarat medis namun tetap mendapat apresiasi atas niat baik mereka. Bagi Anna, angka tersebut bukan hanya statistik, tetapi simbol kuat bahwa AMA mampu menggerakkan partisipasi publik. “Ini bukti bahwa nilai kemanusiaan selalu ada, tinggal kita yang harus memfasilitasi. AMA bangga menjadi jembatan antara niat baik dan kebutuhan nyata di lapangan,” tegasnya.
Menutup kegiatan, Anna Serafine Awang mengajak masyarakat dan organisasi lain untuk terus menjadikan aksi sosial sebagai budaya, bukan sekadar kegiatan sesekali. Ia menekankan bahwa AMA Makassar akan terus bergerak menghadirkan program-program yang memperkuat solidaritas sosial. “Donor darah adalah donor kehidupan. Semoga langkah hari ini menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk terus menebar manfaat. Kita melangkah ke tahun baru dengan energi positif, membawa semangat kemanusiaan sebagai komitmen bersama,” pungkasnya. (*Rz)
