Sementara itu, Sukarno Lallo menegaskan bahwa struktur DPD PSI Makassar saat ini berada dalam kondisi siap bergerak untuk menghadapi agenda politik berikutnya. Ia menyebut bahwa masukan Israel menjadi energi tambahan yang memperkuat semangat perjuangan seluruh pengurus. Komitmen tersebut, kata Sukarno, merupakan kunci keberhasilan partai dalam menjaga ritme kerja dan konsolidasi.
Pertemuan itu menjadi simbol bahwa estafet kepemimpinan dapat berlangsung elegan dan penuh penghormatan. Israel Rante Lebang menyebut momen tersebut sebagai bukti bahwa politik tidak selalu tentang kompetisi, tetapi juga tentang semangat membangun bersama. Ia berharap kebersamaan seperti ini menjadi tradisi yang terus dirawat di tubuh PSI.
Mengakhiri pertemuan, Sukarno Lallo menegaskan komitmennya untuk membawa PSI Makassar melangkah lebih jauh dengan menguatkan solidaritas antar-kader dan memperbanyak ruang komunikasi. Baik Israel maupun Sukarno sepakat bahwa perjuangan PSI bukan hanya soal struktur, melainkan tentang tekad menghadirkan perubahan positif bagi masyarakat. Pertemuan inspiratif itu pun menjadi dorongan moral bagi seluruh kader untuk melanjutkan perjalanan politik yang lebih visioner dan bermakna. (*Rz)

