PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Cuaca laut yang tak menentu belakangan ini membuat aparat Kepolisian Sektor Kawasan Paotere bergerak cepat. Dipimpin langsung Kapolsek Kawasan Paotere IPDA Ibnu Chaerul, jajaran polisi turun ke Dermaga Pelabuhan Paotere, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, untuk memantau aktivitas bongkar muat sekaligus memberikan imbauan keselamatan kepada buruh, nelayan, dan nahkoda kapal
Dalam kegiatan patroli dialogis tersebut, Kapolsek menekankan pentingnya keselamatan kerja bagi para buruh bongkar muat yang beraktivitas di area pelabuhan. Ia mengingatkan agar seluruh pekerja tetap memperhatikan prosedur keamanan, menggunakan peralatan kerja yang memadai, dan menghindari tindakan yang berisiko.
“Keselamatan kerja harus menjadi prioritas. Kami minta buruh bongkar muat tetap waspada dan mengikuti SOP agar tidak terjadi hal-hal yang membahayakan,” ujar IPDA Ibnu.
Selain fokus pada buruh pelabuhan, Kapolsek Paotere IPDA Ibnu juga menyampaikan imbauan khusus kepada para nahkoda kapal dan nelayan. Kondisi cuaca ekstrem yang belakangan sering disertai angin kencang dan gelombang tinggi membuat siapapun diminta lebih berhati-hati.
“Kami mengimbau kepada para nahkoda untuk selalu mengikuti perkembangan informasi dari BMKG. Jangan memaksakan diri berlayar jika kondisi tidak memungkinkan,” tegas Kapolsek dalam dialognya dengan awak kapal.
Patroli humanis ini menyasar nelayan yang sedang bersiap melaut. Dengan pendekatan persuasif, petugas meminta para nelayan mengedepankan keselamatan jiwa dan memastikan seluruh alat keselamatan termasuk jaket pelampung selalu tersedia di atas kapal.
Kasubsipenmas Polres Pelabuhan Makassar, Aipda Adil, menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya Polri untuk memastikan masyarakat pesisir tetap terlindungi di tengah situasi cuaca yang tidak stabil.
“Kami minta nelayan mengecek kondisi cuaca sebelum berangkat dan memastikan kapal dilengkapi alat keselamatan. Ini langkah sederhana tetapi sangat penting untuk keselamatan mereka,” ungkap Aipda Adil.
Salah satu nelayan, Sudirman (45), mengaku terbantu dengan kehadiran polisi yang rutin memberikan imbauan. Menurutnya, cuaca belakangan sering berubah cepat, sehingga peringatan seperti ini sangat bermanfaat.
“Kadang cuaca tenang, tapi tiba-tiba angin kencang. Jadi kami senang polisi datang ingatkan kami. Kami jadi lebih hati-hati,” ujarnya sambil memeriksa peralatan kapal.
Dengan edukasi langsung seperti ini, Polsek Kawasan Paotere berharap kesadaran nelayan dan pekerja pelabuhan mengenai keselamatan semakin meningkat. Polri menegaskan komitmennya untuk terus hadir memberikan rasa aman, melindungi masyarakat pesisir, dan memastikan aktivitas di Pelabuhan Paotere berjalan dengan aman di tengah ancaman cuaca ekstrem. (*)

