Ketua BAZNAS Kota Makassar, Dr. HM. Ashar Tamanggong diruang kerjanya pada Selasa (2/12/2025), menegaskan bahwa membantu korban bencana bukan hanya tindakan kemanusiaan, tetapi juga ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Ia mengingatkan bahwa Al-Qur’an dan hadis menekankan pentingnya menolong dalam kebaikan dan takwa sebagai fondasi memperkuat ukhuwah Islamiyah. Dalam situasi tertentu, jelasnya, membantu korban musibah bahkan dapat menjadi kewajiban tiap individu.
Islam mengajarkan bahwa setiap tindakan bantuan, sekecil apa pun, akan bernilai ibadah jika dilakukan dengan niat karena Allah SWT. Terlebih dalam kondisi darurat, nilai sedekah dan amal jariyah menjadi berlipat ganda. Para ulama pun sepakat bahwa menolong korban bencana termasuk kategori Fardu Kifayah yang bisa berubah menjadi Fardu Ain apabila tidak ada pihak lain yang mampu melaksanakannya.
Melihat beratnya situasi para korban, BAZNAS Kota Makassar mengusung tema besar “Zakat Bantu Korban Bencana” sebagai wujud nyata kepedulian. Lembaga pemerintah nonstruktural yang beralamat di Jalan Teduh Bersinar No. 5, Kecamatan Rappocini, ini mengajak seluruh masyarakat Makassar untuk ikut menyalurkan kebaikan demi meringankan beban sesama.
Kepala Bidang Pengumpulan BAZNAS Kota Makassar, Darmawaty, menggambarkan lembaganya sebagai “rumah bagi kebaikan” yang lahir dari kepedulian warga Kota Daeng. Menurutnya, kebaikan yang disalurkan melalui BAZNAS tidak hanya bermanfaat di Makassar, tetapi juga menjangkau saudara-saudara di Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara, hingga Padang, yang kini tengah berjuang melewati masa sulit.
Bantuan yang disalurkan tidak hanya berupa materi, tetapi juga dukungan moral, doa, dan tindakan positif lainnya. “Satu donasi kecil dari seorang muslim bisa menjadi harapan besar bagi para korban,” ujarnya. BAZNAS Makassar membuka akses donasi melalui rekening Mandiri, BCA, dan BSI atas nama BAZNAS Makassar, serta menyediakan kontak WhatsApp untuk konfirmasi. (Din Pattisahusiwa)

