Beberapa pedagang yang berada di sekitar lokasi jembatan tersebut, sontak merasa senang karena melihat Bupati Piet yang turun langsung ke jembatan tersebut dan akan memperbaiki dalam waktu dekat.
Sementara itu, Kadis PUPR, Willy Jesayas memaparkan bahwa jembatan tersebut sudah terbengkalai sejak tahun 2023. Karena konstruksi jembatan tersebut sifatnya Bailey atau jembatan sementara, maka konstruksi atasnya biasanya memakai papan roda.
“Karena konstruksi jembatan tersebut pakai papan roda maka kendaraan berat tidak bisa lewat karena bisa rusak. Dan karena penting serta mendesak untuk digunakan maka kami menggunakan dana tak terduga. Jembatan itu ukurannya 30 m dan lebar bentangan 4,5 m,” jelasnya.
“Kami tetap optimis sebelum tanggal 20 Desember 2025, pekerjaan jembatan ini sudah selesai dan bisa digunakan oleh masyarakat,” pungkas Willy. (co)

