Aksi protes yang digelar pagi itu menyasar Lurah Maccini Sombala, Fuad Raking Bading, yang diminta warga segera menindaklanjuti laporan dugaan pelanggaran tersebut. Mereka juga berharap Camat Tamalate, H. Emil Yudiyanto Tadjuddin, memberi perhatian dan memastikan proses evaluasi berjalan independen.
Tak puas hanya di kantor lurah, massa kemudian bergerak menuju Kantor Camat Tamalate. Tuntutannya sama, yaitu, meminta penyelenggara dan pemerintah kecamatan merespons dugaan ketidakberesan dalam pemilihan. Warga menegaskan, bila keluhan kembali diabaikan, mereka siap menggelar aksi lanjutan di depan Balai Kota Makassar.
Rencana aksi berikutnya disebut akan digelar kembali pada Senin, 8 Desember 2025, di Kantor Camat Tamalate serta Kantor Pemkot Makassar. Warga mendesak pemerintah kota turun tangan menelusuri dugaan kecurangan di Kelurahan Maccini Sombala, termasuk soal tudingan penggelembungan suara dan praktik politik uang dalam pemilihan RT/RW serentak tahun ini. (Hdr)

