“Kami dari DPD KNPI Kabupaten Solok merasa bangga karena telah dipercaya oleh Bosowa Peduli dalam pendistribusian bantuan ini. Amanah tersebut sudah kami sampaikan kepada masyarakat dan telah siap untuk dilaporkan resmi kepada Posko Utama Penanggulangan Bencana Kabupaten Solok,” ujar Arisman.
Sementara itu, warga yang menerima bantuan menyampaikan kondisi mereka pascabencana. Selain kehilangan rumah, banyak yang juga kehilangan sumber pendapatan akibat sawah dan area kerja rusak tertimbun lumpur. Hari-hari setelah banjir dirasakan sangat berat karena sebagian besar warga harus mengungsi dari satu tempat ke tempat lainnya sambil menunggu akses jalan kembali pulih.
“Sejak banjir datang, kami benar-benar kehilangan segalanya. Rumah hanyut dan mulai kesusahan karena tidak ada mata pencaharian. Kami hanya bergantung pada bantuan karena tidak ada lagi yang bisa kami selamatkan. Setiap malam kami masih takut kalau hujan turun lagi dan terjadi banjir susulan. Bantuan dari Bosowa Peduli sangat membantu kami bertahan di masa sulit ini,” ujar warga di lokasi.
Bencana mulai dirasakan pada Jumat, 28 November, dan warga terakhir menerima bantuan pada 2 Desember, sehingga kehadiran Bosowa Peduli menjadi dukungan yang sangat dibutuhkan.
Bosowa Peduli akan melanjutkan pemantauan situasi di wilayah terdampak untuk melihat kebutuhan tambahan serta menentukan titik distribusi berikutnya sesuai perkembangan kondisi di lapangan. (*)


