PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kajati Sulsel), Dr. Didik Farkhan Alisyahdi, menegaskan pentingnya membangun kesadaran antikorupsi sejak bangku pendidikan saat membuka secara resmi kegiatan Generasi Pelajar Anti Korupsi (GALAKSI) 2025 di Makassar, Senin (8/12/2025), bertepatan dengan peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA).
Dalam sambutannya, Kajati menyampaikan, pemberantasan korupsi tidak dapat hanya bersandar pada penindakan hukum. Upaya itu, menurut dia, harus ditopang langkah pencegahan yang terencana dan berkelanjutan.
“GALAKSI adalah langkah strategis untuk menghadirkan DNA antikorupsi di kalangan pelajar. Di tangan kalian masa depan bangsa ini dipertaruhkan,” ujarnya.
Program GALAKSI 2025 mengangkat tema “Pelajar Berintegritas, Menuju Indonesia Emas.” Tema tersebut menjadi pengingat, integritas dan kejujuran merupakan pilar moral yang wajib dimiliki generasi penerus.
Antusias peserta tahun ini terbilang tinggi. Sebanyak 23 Kejaksaan Negeri di Sulsel mengirimkan perwakilan dengan total 322 peserta, terdiri dari 238 siswa, 61 guru pendamping, dan 23 PIC Kejari. Tingginya partisipasi ini disebut sebagai bukti kuatnya dukungan generasi muda terhadap gerakan antikorupsi.

