Ia mengingatkan seluruh peserta agar menata niat sejak awal. “Jabatan pimpinan tinggi itu bukan sekadar posisi, bukan prestise, tetapi amanah sekaligus ujian. Bukan hanya dipertanggungjawabkan di hadapan pimpinan dan masyarakat, tapi juga di hadapan Tuhan Yang Maha Esa,” ungkap Dr. Muh. Aswad.
Setelah Kepala Pusjar SKMP LAN, Dr. Muh. Aswad, menekankan bahwa jabatan pimpinan tinggi adalah amanah dan ujian tanggung jawab, Sekretaris Daerah Kabupaten Muna, Eddy Uga, S.H., M.Si., menegaskan komitmen Pemkab Muna terhadap seleksi yang transparan dan objektif.
Ia mengapresiasi fasilitasi Pusjar SKMP LAN dan kehadiran asesor dari Bandung, yang memastikan proses asesmen berlangsung profesional.
“Nilai yang diperoleh peserta sepenuhnya mencerminkan kemampuan masing-masing. Jangan berharap ada intervensi; hasil terbaik lahir dari kerja serius dan sungguh-sungguh peserta itu sendiri,” tegas Eddy Uga.
Jabatan Staf Ahli, Kepala Dinas Pariwisata, dan Kepala Dinas Perhubungan merupakan kesempatan bagi peserta untuk membuktikan integritas sekaligus menjawab amanah publik, tutupnya.
Melalui pelaksanaan asesmen ini, Pusjar SKMP LAN menegaskan peranannya sebagai pusat pembelajaran dan penguatan kapasitas kepemimpinan ASN, sekaligus menyiapkan aparatur yang Bigger, Smarter, Better dalam menghadapi dinamika pemerintahan modern.
Dengan demikian, setiap proses pengembangan dan seleksi ASN diarahkan untuk mewujudkan “ASN Kompeten, Rakyat Sejahtera”, memastikan birokrasi yang kuat mendukung kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Demikin Humas Pusjar SKMP LAN Makassar, Adekamwa, menyampaikan kepada media ini melalui rilis. (re)

