Sementara itu, Kasi Pelayanan Tahanan, Angga Satrya, menegaskan, pendidikan merupakan bagian penting dalam proses pembinaan. Ia menyebut pelaksanaan PAS tersebut menjadi bukti nyata komitmen pihak rutan dalam memberikan kesempatan yang setara. “Kami berkomitmen memastikan setiap warga binaan memiliki akses yang sama untuk mengembangkan potensi. Pembinaan tidak hanya soal kedisiplinan, tetapi juga peningkatan kapasitas dan masa depan mereka,” katanya.
Dengan terselenggaranya asesmen ini, pihak rutan berharap warga binaan dapat meraih hasil terbaik dan terus termotivasi melanjutkan pendidikan selama masa pembinaan. (Hdr)

