“Ini momentum untuk melahirkan generasi yang tak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kokoh dalam iman dan akhlak,” tegasnya.
Ia pun berharap Olimpiade Al-Qur’an dapat menjadi agenda tahunan Kota Makassar. Menurutnya, cahaya Al-Qur’an yang dinyalakan melalui kegiatan ini berpotensi menerangi masa depan umat dan bangsa.
“Jika satu hati dinyalakan dengan cahaya Al-Qur’an, bayangkan berapa banyak kehidupan yang dapat diterangi,” tuturnya penuh optimisme.
Menutup pernyataannya, mantan Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (NU) Kota Makassar itu menegaskan bahwa Gema Olimpiade Al-Qur’an menjadi bukti nyata sinergi antara pendidikan, spiritualitas, dan kebersamaan sosial.
“Semoga kegiatan ini terus menggema, menginspirasi ribuan jiwa, dan menuntun langkah menuju masa depan yang lebih berkah, bersinar, dan mulia,” pungkasnya. (Din Pattisahusiwa)

