Sebelumnya, Ibu Wa Muna yang berprofesi sebagai buruh cuci sempat menerima bantuan pangan, namun kemudian diminta mengembalikannya karena adanya ketidaksesuaian data penerima. Peristiwa tersebut menuai perhatian publik, mengingat Wa Muna telah delapan tahun menjadi tulang punggung keluarga setelah suaminya, Jafar, menderita stroke.
Ungkapan haru disampaikan Pak Jafar atas perhatian yang diberikan. Ia menyampaikan terima kasih dan ketulusan hatinya kepada Menteri Pertanian atas kepedulian yang dirasakan langsung oleh keluarganya.
“Saya Jafar dan keluarga mengucapkan terima kasih atas perhatiannya. Salam hormat dan terima kasih kepada Bapak Menteri Pertanian,” ujarnya.
Sementara itu, Ibu Wa Muna memilih memetik hikmah dari peristiwa yang dialaminya dan menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diterima.
“Terima kasih banyak, Pak. Saya ambil hikmahnya. Terima kasih kepada Bapak Menteri yang sudah memberikan beras yang begitu banyak,” ucapnya. (*)

