Pembina Penbis, Prof. Muhammad Asdar, mengaku terharu setelah melihat langsung kondisi sekolah yang masih berdinding dan berlantai kayu, meski lokasinya relatif dekat dari pusat Kabupaten Pangkep. Ia menilai kunjungan tersebut memberi gambaran nyata tentang tantangan pendidikan yang masih dihadapi di daerah.
Sementara itu, perwakilan Rumah Zakat Sulsel, Salmiah Made, menyampaikan bahwa pihaknya menyalurkan bantuan peralatan sekolah kepada 39 siswa serta bantuan sembako kepada enam guru honorer. Penyaluran dilakukan setelah koordinasi dan pendataan bersama pihak sekolah.
Kepala SDN 61 Terapung Pangkep, Murni, S.Pd, mengapresiasi perhatian dan bantuan yang diberikan. Ia menyebutkan sejak 2022 sekolah tersebut berkembang dari sembilan siswa menjadi 39 siswa dengan keterbatasan dana dan fasilitas. “Bantuan ini menjadi penyemangat besar bagi kami untuk terus berjuang memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak,” tuturnya. (*)

