Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa assessment center JPT Pratama non-Sekretaris Daerah dilaksanakan selama dua hari dengan tahapan terstruktur, meliputi psikotes, simulasi problem analysis, in-tray atau in-basket exercise, diskusi
kelompok terarah, serta wawancara berbasis perilaku dan konteks kerja.
Panitia Seleksi dan Asesor Tegaskan Objektivitas Proses Ketua Panitia Seleksi Terbuka JPT Pratama Kabupaten Mamuju, Dr. H. Suaib, S.Sos., MM, menyampaikan bahwa seleksi terbuka ini dilaksanakan untuk mengisi enam jabatan strategis dan diikuti oleh peserta yang telah memenuhi persyaratan administrasi.
“Saya mengapresiasi antusiasme dan kesiapan para peserta yang berkomitmen mengikuti seluruh tahapan seleksi terbuka ini,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa tahapan assessment center merupakan fase krusial dalam menjaring pejabat pimpinan tinggi yang berkualitas.
“Tahapan ini sangat menentukan karena bertujuan menilai secara komprehensif kompetensi, integritas, dan kesiapan kepemimpinan peserta terhadap jabatan yang akan diemban,” tegas Dr. H. Suaib.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Panitia Seleksi juga menekankan bahwa seluruh proses seleksi dilaksanakan oleh panitia dan tim asesor secara objektif, independen, dan akuntabel. Penegasan tersebut sejalan dengan pelaksanaan
asesmen oleh tim independen LAN yang memastikan konsistensi penerapan standar kompetensi secara profesional.
Salah seorang anggota Tim dari Balai Layanan Pemetaan Kompetensi (BLPK) LAN Makassar, Nur Masyita, S.Psi., dalam wawancara bersama Tim Humas Pusjar SKMP LAN Makassar, menyampaikan bahwa proses asesmen berlangsung dalam suasana
profesional dan kondusif.
“Asesmen difokuskan pada pengukuran kompetensi manajerial, sosial kultural, serta potensi kepemimpinan dengan pendekatan objektif dan berbasis alat ukur yang teruji, sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan,” ungkap Masyita.
Fasilitasi Balai Layanan Pemetaan Kompetensi Pusjar SKMP LAN dalam Seleksi Terbuka JPT Pratama Kabupaten Mamuju menegaskan peran strategis LAN RI sebagai penggerak penguatan sistem merit nasional.
Pendekatan seleksi berbasis kompetensi yang terstandar, objektif, dan akuntabel mencerminkan komitmen LAN dalam membangun kapasitas ASN secara Bigger melalui legitimasi kelembagaan yang kuat, Smarter melalui pemanfaatan instrumen asesmen yang ilmiah dan inovatif, serta Better melalui tata kelola seleksi yang inklusif dan mudah diakses.
Sejalan dengan tagline “ASN Kompeten, Rakyat Sejahtera”, proses ini diharapkan menghasilkan pimpinan birokrasi daerah yang profesional dan berintegritas, sekaligus memperkuat kontribusi ASN dalam mendorong kinerja pemerintahan dan pelayanan publik yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.
Demikian informasi Humas Pusjar SKMP LAN Makassar, Adekamwa, melalui rilis. (re)
