PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Wali Kota Makassar memberikan apresiasi tinggi terhadap peran Komunitas Sepeda Toa Makassar yang dinilai konsisten berkontribusi dalam membangun semangat kebersamaan, pelestarian sejarah, serta kepedulian lingkungan di tengah masyarakat. Apresiasi tersebut disampaikan dalam sambutan resmi yang dibacakan Staf Wali Kota Makassar, Irwan Adnan, pada serah terima kepengurusan Dewan Pimpinan Komunitas Sepeda Toa Makassar masa bakti 2026–2028, Kamis (18/12/2025) malam.
Dalam sambutannya, Wali Kota Makassar menyampaikan penghargaan kepada jajaran pengurus periode sebelumnya atas dedikasi dan pengabdian yang telah menjaga keberlanjutan komunitas. Menurutnya, kekuatan sebuah komunitas terletak pada konsistensi nilai kebersamaan, loyalitas, dan semangat melayani yang terus diwariskan dari satu kepengurusan ke kepengurusan berikutnya.
Wali Kota menilai Komunitas Sepeda Toa Makassar telah berkembang melampaui sekadar komunitas olahraga. Keberadaannya dinilai mampu menjadi simbol pelestarian sejarah, ruang interaksi lintas generasi, serta wahana membangun karakter masyarakat yang sehat, aktif, dan berbudaya.
Apresiasi juga diberikan atas komitmen komunitas terhadap isu lingkungan, yang ditunjukkan melalui penyerahan 1.000 bibit tanaman kepada Yayasan Butta Porea. Wali Kota Makassar menyebut langkah tersebut sejalan dengan visi pemerintah kota dalam mendorong gerakan “Tanami Tana’ta” dan memperluas praktik urban farming di kawasan perkotaan.
Menurut Wali Kota, urban farming bukan hanya solusi lingkungan, tetapi juga instrumen edukasi dan ketahanan pangan berbasis komunitas. Keterlibatan aktif masyarakat, termasuk komunitas hobi dan olahraga, dipandang sebagai fondasi penting dalam menciptakan kota yang hijau, sehat, dan berkelanjutan.

