Pada kesempatan itu juga Mansur memberikan apresiasi positif kepada Bupati Halut, Piet Hein Babua yang dengan tangan terbuka menerima dan memastikan hajatan Pekan Olahraga Provinsi ke V akan dilaksanakan di Halut, tahun depan bertepatan dengan HUT Kabupaten pada 31 Mei nanti.
Mansur pun menegaskan bahwa saat ini pihak KONI akan mengoptimalkan cabor unggulan di setiap kabupaten dan akan menurunkan tim untuk memantau cabor apa yang menjadi unggulan di masing-masing kabupaten.
Mansur pun menegaskan bahwa saat ini KONI Provinsi Malut telah berkomitmen bahwa tidak ada titipan atau pesanan atlit. Semuanya dilihat dari prestasi yang ada.
Mansur berharap, Ketua dan Pengurus terpilih bisa membangun koordinasi dan kerjasama dengan semua pihak karena persoalan klasik yang sering dihadapi yaitu masalah biaya.
Sementara itu Bupati Halut, Piet Hein Babua mengungkapkan dalam sambutannya bahwa di setiap organisasi ada periodesasi kepengurusan. Dan sering terjadi bahwa proses pergeseran pengurus kadang tidak berjalan seperti yang direncanakan.
“Ada pergantian Kepengurusan yang berlangsung mulus tapi ada juga yang alami kendala. Bahkan ada juga titipan-titipan yang sering mengganggu dan membuat organisasi bergejolak. Tapi hari ini di Halut, proses pergantian kepengurusan berjalan dengan baik dan tidak ada riak-riak. Kita telah memasuki masa kepengurusan yang baru. Maju mundurnya KONI, tergantung anda semua yang menahkodai masing-masing cabor,” urainya.
“Karena itu kepada pengurus Cabang kami berharap anda harus memiliki sebuah relasi yang baik dengan stakeholder di luar pemerintah untuk mendukung dan mendorong kegiatan ini. Karena hampir semua cabor tidak memiliki dukungan dana yang memadai dari Pemda. dengan kondisi keuangan daerah saat ini yang mengalami pemotongan dari pusat, kita belum bisa berbuat banyak”, ungkap Bupati Piet.
Di akhir sambutannya, Bupati Piet dengan optimis menyatakan bahwa Halut siap menjadi Tuan Rumah Penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi ke V seraya berharap ada kerjasama dan koordinasi yang baik antara cabor dengan Pemda sehingga hajatan ini dapat berjalan dengan baik dan sukses.
“Pemda akan mengsuport sepenuhnya. Dan itu berarti mereka yang akan diberi tanggung jawab harus bekerja dengan sepenuh hati dan tidak ada cacat. Jika ada yang cacat, maka konsekwensinya harus ditanggung. Manfaatkan momen ini untuk saling silahturahmi dan koordinasi agar semua sukses dan berjalan dengan baik”, pungkas Bupati Piet. (co)

