Selain memberikan apresiasi, Yulius juga mengingatkan seluruh jemaat untuk senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban selama rangkaian perayaan Natal di bulan Desember. Ia mengimbau agar perayaan Natal dilakukan secara sederhana dan tidak berlebihan sehingga tidak mengganggu masyarakat lain.
“Mari kita rayakan Natal dengan penuh sukacita, tetapi tetap menjaga ketertiban dan tidak mengganggu orang lain yang tidak merayakan Natal,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa kerukunan antarumat beragama merupakan modal sosial penting yang harus dijaga bersama. Menurut dia, toleransi yang telah terbangun di wilayah Tomoni Timur perlu terus dipelihara agar kehidupan bermasyarakat tetap harmonis. “Mari kita sama-sama menjaga kerukunan umat beragama di wilayah ini sehingga toleransi terus terpelihara,” kata Yulius. (#)

