Pada kesempatan itu, Bupati juga mengajak seluruh umat untuk mendoakan saudara-saudara di wilayah Sumatera yang tengah dilanda bencana, sekaligus memohon doa agar Luwu Utara senantiasa terhindar dari bencana alam, mengingat kondisi cuaca dengan curah hujan yang masih cukup tinggi.
“Kami mohon doa dari seluruh jemaat agar Luwu Utara senantiasa dilindungi dan dijauhkan dari bencana,” ucapnya.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa Luwu Utara merupakan daerah yang sangat plural, dengan keberagaman suku, agama, dan budaya yang telah lama hidup berdampingan secara harmonis. Menurutnya, kerukunan yang terjaga ini menjadi kekuatan besar dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Kedamaian dan kerukunan umat beragama adalah berkah besar yang akan menghadirkan kesejahteraan. Dari lingkungan yang aman, kita bisa bekerja, beribadah, dan hidup bersama dengan nyaman meski berbeda,” tegasnya.
Ia juga berpesan kepada para tokoh agama dan FKUB agar terus menyampaikan pesan-pesan damai, kebersamaan, dan toleransi kepada umat, serta menjadikan nilai-nilai keimanan sebagai penguat persatuan di tengah masyarakat.
Menutup sambutannya, Bupati kembali mengucapkan Selamat Natal kepada seluruh umat Kristiani dan menyampaikan rasa syukur dapat hadir langsung di tengah-tengah umat.
“Semoga Natal tahun ini memberikan kebahagiaan dan mempererat kebersamaan kita semua,” pungkasnya. (Yustus)

